Ketika anda mempelajari bahasa indonesia, pasti akan terdapat berbagai macam jenis teks yang akan anda pelajari bukan? salah satunya adalah teks ulasan.
Jenis teks yang satu ini memang wajib untuk diketahui terutama buat anda yang ingin mempelajari bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Keberadaan teks yang satu ini pun ternyata juga cukup penting karena bisa digunakan untuk memberikan penilaian terhadap objek tertentu seperti sebuah drama hingga buku.
Untuk memahami apa itu teks ulasan lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini!
Daftar Isi
Pengertian Teks Ulasan
Teks ulasan merupakan kumpulan teks yang berisi tentang penilaian, ulasan, ataupun review terhadap suatu karya tertentu. Adapun karya yang dimaksud tersebut bisa berupa film, drama hingga sebuah buku.
Karena bersifat mengulas atau me-review suatu hal, maka teks ini juga kerap disebut sebagai teks review.
Ketika anda melakukan ulasan terhadap suatu karya maka diwajibkan untuk bersikap kritis. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sebuah evaluasi dan mendorong kemajuan dari karya-karya yang sudah diulas sebelumnya.
Menurut Gerot & Wignell serta Hyland & Diani, teks ulasan adalah
Ulasan merupakan teks yang berfungsi untuk menimbang, menilai, dan mengajukan kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas tersebut
Tujuan dari teks ulasan tersebut adalah untuk menunjukkan sudut pandang maupun keberpihakan penulis terhadap suatu hal ataupun terhadap karya dalam waktu sementara.
Biasanya ulasan juga akan ditulis dalam bentuk artikel. Tidak heran apabila jenis teks yang satu ini juga biasa dikenal dengan sebutan artikel ulasan.
Tujuan Teks Ulasan
Terdapat beberapa tujuan yang harapannya dapat dicapai ketika seseorang menulis sebuah teks ulasan. Tujuan-tujuan dari artikel ulasan secara umum antara lain adalah
- Menyajikan informasi kepada publik mengenai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh sebuah karya
- Memberikan pandangan maupun penilaian penulis terhadap suatu karya
- Membantu pembaca mengetahui seperti apakah isi dari suatu karya
- Menyajikan informasi kepada para pembaca mengenai kelebihan maupun kekurangan suatu karya yang diulas tersebut.
- Untuk memberikan pandangan perbandingan mengenai karya yang diulas dengan karya yang lainnya
- Guna mengajak pembaca merenungkan hingga memikirkan masalah apa yang sedang terjadi di dalam karya tersebut.
- Memberikan informasi yang komprehensif mengenai konten dari suatu karya
- Membantu pembaca untuk menilai apakah karya tersebut layak untuk dinikmati dan dibeli atau tidak
- Mencoba untuk mengkontekskan karya tersebut kepada karya-karya lainnya atau terhadap kondisi masyarakat yang ada sekarang
Selain itu, ada pula pendapat mengenai apa yang menjadi tujuan dari teks ulasan menurut Isnatun & Farida. Menurut mereka, tujuannya antara lain adalah
- Menyajikan informasi komprehensif atau menyeluruh mengenai suatu karya.
- Memengaruhi khalayak masyarakat (penikmat karya) untuk merenungkan, memikirkan, dan mendiskusikan lebih jauh mengenai fenomena, permasalahan hingga keunggulan suatu karya.
- Memberikan pertimbangan kepada calon penikmat karya apakah karya yang diulas tersebut layak atau tidak untuk dinikmati (ditonton/dibaca).
Kemudian Dalman berpendapat bahwa seharusnya ditambahkan beberapa poin tujuan dalam teks ulasan yang antara lain adalah
- Memberikan informasi mengenai orang-orang yang terlibat dalam pembuatan karya seperti: siapa pengarangnya dan bagaimana ia menulis buku tersebut.
- Mendiskusikan hal-hal pasca membaca atau menonton (menikmati karya) seperti bagaimana hubungan karya tersebut dengan karya sejenis dengan penulis yang berbeda.
Jika kita perhatikan, terdapat cukup banyak ya tujuan penulisan dari sebuah teks ulasan.
Tetapi, tidak semua tujuan ini harus dicapai lho, terkadang sebuah teks ulasan memang memiliki fokus untuk mencapai tujuan tertentu saja.
Oleh karena itu, teks yang mengulas hal yang sama bisa memiliki isi yang berbeda. Hal ini terjadi karena tujuan yang dijawabnya pun bisa berbeda, apakah menilai, memberikan rekomendasi, ataupun menghubung-hubungkan karya tersebut dengan karya lainnya.
Ciri-Ciri Teks Ulasan
Untuk memahami lebih jauh mengenai jenis teks yang satu ini maka anda pun juga harus mengetahui apa saja ciri-ciri teks ulasan tersebut. Berikut ini beberapa ciri-ciri teks ulasan yang wajib untuk anda ketahui.
- Strukturnya terdiri dari orientasi, tafsiran, dan evaluasi. Selain itu, teks ini umumnya juga memiliki bagian rangkuman untuk pembaca yang tidak memiliki waktu banyak.
- Memuat penilaian yang didasarkan pada pandangan maupun opini penulis terhadap suatu karya ataupun produk tertentu. Oleh karena itu, disini harus ada aspek penilaian yang dilakukan oleh penulis
- Pendapat yang diberikan oleh pengulas berdasarkan dengan fakta yang nyata. Disini, penulis harus berupaya objektif dalam menilai dan mengulas suatu hal
- Mengandung informasi singkat ataupun identifikasi yang menggambarkan isi dari karya atau material yang diulas
- Kadang terdapat interpretasi makna ataupun pemaknaan terhadap karya tersebut dari pengulas
Secara umum, suatu teks ulasan harus memenuhi ciri-ciri yang ada diatas untuk dapat dianggap sebagai teks ulasan yang baik dan benar.
Selain itu, jika kalian melihat sebuah teks yang memiliki ciri-ciri diatas, maka dapat dipastikan bahwa teks tersebut merupakan teks ulasan ataupun teks yang berupaya untuk mengulas suatu hal.
Struktur Teks Ulasan
Setelah memahami penertian, tujuan, serta ciri-ciri dari teks ulasan, sekarang kita akan mencoba membahas mengenai struktur yang ada pada teks ulasan.
Berikut ini adalah bagian-bagian yang secara umum harus ada pada sebuah teks ulasan menurut Kemendikbud agar pembaca dapat mempercayai substansi artikel tersebut dan membacanya dengan lebih baik
- Identitas karya
- Orientasi
- Sinopsis/Resensi
- Analisis
- Evaluasi
Pada dasarnya, bagian identitas karya berperan untuk menjelaskan data dasar karya seperti penulis, penerbit, dan judul.
Orientasi berperan untuk memberikan gambaran umum dari karya tersebut secara eksternal seperti popularitas, respons masyarakat, dan sejenisnya.
Sedangkan untuk sinopsis, berfungsi untuk memberikan gambaran karya tersebut secara internal agar pembaca mendapatkan gambaran cerita dari karya tersebut.
Bagian analisis merupakan pemaparan unsur-unsur yang ada pada karya tersebut seperti tema, penokohan, alur, dan hal-hal lainnya yang lebih substantif. Analisis ini sebenarnya cukup penting untuk mendapatkan gambaran detail dari sebuah karya, namun seringkali bagian ini digabungkan kedalam sinopsis.
Sedangkan, bagian evaluasi berisi analisis mendalam mengenai poin penting serta kelebihan dan kekurangan dari karya tersebut. Disini dapat ditemukan pula rekomendasi dan kritik dari penulis.
Bagan diatas dapat dirangkum pula menjadi 4 poin dibawah ini yang lebih ringkas. Perbedaan utamanya dengan struktur milik kemendikbud adalah pada bagian analisis, sinopsis, dan rangkuman.
Analisis dan sinopsis/resensi dirangkum kedalam kolom tafsiran, identitas karya dan orientasi yang digabung kedalam kolom orientasi, serta ditambahkannya kolom rangkuman sebagai resume singkat apa saja yang telah dibahas.
- Orientasi
- Tafsiran
- Evaluasi
- Rangkuman
Dibawah ini, kita akan membahas secara lebih mendalam tiap-tiap bagian yang harus ada pada teks ulasan.
Orientasi
Orientasi ini sendiri biasanya terdiri dari gambaran umum mengenai sebuah karya yang akan direview atau diulas. Bagian ini berupaya untuk menjelaskan apa sebenarnya yang terkandung dalam material yang akan diulas.
Dengan keberadaan kolom orientasi ini, maka pihak pembaca bisa mengetahui apakah yang akan diulas di dalamnya. Harapannya, pembaca sudah bisa membayangkan atau memiliki gambaran mengenai sebenarnya yang sedang diulas.
Tafsiran
Bagian tafsiran ini berisi tentang gambaran yang lebih detail mengenai suatu karya yang sedang diulas tersebut. Tafsiran bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam dari suatu hal yang sedang diulas.
Umumnya bagian tafsiran ini terdiri dari keunikan, kualitas, keunggulan dan hal-hal menarik lainnya yang wajib diperhatikan dari bahan yang sedang diulas oleh penulis.
Agar pembaca dapat memahami evaluasi dengan lebih baik, ada baiknya kolom tafsiran ini dibaca dengan sangat seksama sehingga poin penilaian yang akan dibahas pada kolom evaluasi dapat dengan lebih mudah di recall oleh pembaca.
Evaluasi
Pada bagian evaluasi, dijelaskan mengenai pandangan dari pengulas terhadap hasil karya yang akan sedang direview. Biasanya evaluasi ini dilakukan setelah pertama membaca dengan seksama suatu material dan melakukan tafsiran seperti yang ada pada bagian sebelumnya.
Disinilah, pihak pengulas bisa memberikan penilaian mengenai kelebihan dan kekurangan dari bahan yang diulas tersebut. Selain itu, penulis juga dapat mengeluarkan rekomendasi serta poin-poin penting lainnya yang menurut penulis harus dipahami oleh pembaca teks ulasan.
Bagian ini merupakan inti dari sebuah teks ulasan karena merupakan jiwa dari review yang seharusnya ada pada sebuah teks ulasan. Oleh karena itu, ketika sedang membaca sebuah teks ulasan, jangan lupa menyisihkan waktu lebih untuk memahami dan membaca bagian evaluasi dari teks tersebut.
Rangkuman
Bagian rangkuman merupakan kesimpulan dari ulasan yang sudah dilakukan. Disinilah, penulis dapat mengeluarkan kesimpulan akhir mengenai kualitas dari materi yang diulas.
Selain kesimpulan, disini juga dibahas ulang secara singkat dari awal hingga akhir mengenai material yang akan diulas dan keseluruhan teks ulasannya.
Rangkuman ini juga penting karena terkadang, ada saja orang-orang yang tidak memiliki cukup waktu untuk membaca evaluasi dan tafsiran dari awal hingga akhir.
Oleh karena itu, isi dari sebuah teks ulasan harus tergambarkan dengan membaca gambaran umum serta kesimpulannya. Meskipun begitu, pastinya akan ada banyak substansi yang kurang terjelaskan jika membaca secara singkat seperti ini.
Jenis Teks Ulasan
Ternyata, terdapat banyak jenis teks ulasan yang beredar di ranah literatur Indonesia. Berikut ini adalah beberapa jenis teks review yang kerap kita temukan di kehidupan sehari-hari
Teks Ulasan Informatif
Jenis ulasan yang satu ini berisi mengenai gambaran singkat, padat dan umum terhadap suatu karya. Banyak informasi yang dipadatkan dalam teks yang ringkas dan mudah untuk dibaca.
Jenis ulasan ini pun juga tidak menyampaikan isi karya tersebut secara keseluruhan, tetapi biasanya hanya akan dipaparkan secara singkat bagian-bagian yang dianggap pentingnya saja.
Disini akan ditonjolkan mengenai kelebihan dan kekurangan dari suatu karya yang bersangkutan. Umumnya, teks ulasan informatif ini digunakan ketika penulis ataupun target pembacanya adalah orang-orang yang tidak memiliki waktu banyak untuk membaca deskripsi-deskripsi panjang.
Teks ulasan deskriptif
Ulasan deskriptif ini sendiri berisi mengenai gambaran detail terhadap setiap bagian dari suatu karya yang bersangkutan. Seperti namanya, semua bagian karya akan diulas dan dibahas dengan komprehensif agar pembaca dapat memahami apa yang sedang diulas.
Teks yang satu ini biasanya akan dilakukan pada sebuah karya fiksi dimana untuk memperoleh gambaran jelas mengenai manfaat, hingga kekuatan argumentatif yang dituangkan oleh pihak penulis harus dibaca secara keseluruhan karyanya.
Namun, karena bersifat deskripsi dan juga cukup komprehensif, teks ulasan deskriptif ini umumnya cukup tebal dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk dibaca dan dipahami.
Teks Ulasan Kritis
Terdapat pula ulasan kritis dimana biasanya akan berisi mengenai ulasan terhadap suatu karya yang dilakukan secara terperinci dengan mengacu pada metode ilmu pengetahuan tertentu.
Teks ini biasanya ditulis dengan objektif dan kritis serta tidak hanya menggunakan pandangan yang subjektif dari seorang pengulas. Umumnya, digunakan teori-teori ataupun pendapat ahli untuk membantu pengulas membentuk kesimpulannya.
Karena bersifat kritis dan memiliki basis kritik yang jelas, maka teks ulasan seperti ini sangat baik untuk menemukan kekurangan dan juga kelebihan dari materi yang diulas.
Meskipun begitu, untuk memahami dengan sempurna kritik dan saran yang disampaikan dalam review kritis ini, pembaca juga setidaknya harus memahami teori-teori dasar yang digunakan oleh pengulas ketika sedang melakukan ulasan.
Kaidah Penulisan Teks Ulasan
Dalam menulis sebuah teks ulasan, terdapat beberapa kaidah yang harus dipatuhi dan diikuti oleh penulis. Berikut ini adalah beberapa kaidah-kaidah yang umumnya diikuti ketika sedang membuat teks review
- Teks ulasan tersebut harus berisi penonjolan terhadap unsur-unsur karya seni yang akan diulas
- Menggunakan sinonim dan antonim didalamnya untuk memperkaya unsur kebahasaan
- Menggunakan nomina dimana nomina merupakan kata benda yang menyatakan nama seseorang, tempat maupun benda-benda tertentu
- Memanfaatkan verba atau kata kerja adapun jenis verba yang digunakan yakni verba aktif dan pasif
- Menggunakan pronominal atau kata ganti untuk menggantikan nomina maupun frasa nomina
- Memanfaatkan konjungsi didalamnya yakni kata hubung yang memiliki fungsi untuk menghubungkan 2 buah kalimat maupun paragraf
- Adanya preposisi di dalamnya. Preposisi sendiri adalah kata tugas dimana mempunyai fungsi sebagai unsur pembentuk frasa preposisional
- Memanfaatkan kalimat yang simpleks dan kompleks. Dimana simpleks merupakan kalimat yang memiliki verba utama dan kompleks memiliki 2 verba utama atau lebih
Selain kaidah-kaidah secara umum diatas, terdapat pula kaidah pembuatan teks ulasan berdasarkan panduan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
- Banyak menggunakan konjungsi penerang, contohnya: bahwa, yakni, yaitu
- Banyak menggunakan konjungsi temporal, seperti: semenjak, sejak, kemudian, akhirnya
- Sering menggunakan konjungsi penyebab, seperti: karena, sebab, oleh karena itu
- Menggunakan pernyataan-pernyataan rekomendasi dan saran pada bagian akhir teks yang ditandai oleh kata: hendaknya, harus, jangan, sebaiknya
Selain itu, ada pula kaidah kebahasaaan dalam teks ulasan yang diutarakan oleh Kosasih dalam bukunya. Kaidah-kaidah kebahasaan tersebut antara lain adalah
- Berisi pemaparan unsur-unsur karya yang hendak diulas
- Banyak menggunakan kata-kata opini ataupun kata persuasif
- Sering memakai konjungsi internal dan konjungsi eksternal
- Menggunakan ungkapan perbandingan (persamaan/ perbedaan)
- Menggunakan kata kerja material dan kata kerja rasional
Kaidah-kaidah kebahasaan ini berperan penting untuk menjaga kualitasa dari sebuah artikel ulasan dan agar pembaca dapat dengan mudah mengerti apa yang sebenarnya sedang diulas.
Cara Menulis Teks Ulasan
Seperti yang sudah kita jelaskan diatas, teks ulasan merupakan sebuah teks yang berupaya untuk membahas dan menilai suatu karya sastra berdasarkan pemahaman pengulasnya.
Oleh karena itu, yang pertama harus dilakukan oleh pengulas adalah membaca dan memahami secara mendalam apa yang sebenarnya sedang diceritakan oleh karya tersebut.
Setelah pengulas membaca berulang kali dan memahami, maka pengulas dapat mulai menulis teks ulasan.
Menurut tim Kemendikbud, setidaknya terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh para pengulas. Berikut ini adalah tahapan-tahapan tersebut
- Mencatat identitas buku atau karya yang akan diulas meliputi judul karya, penulis, pihak lain yang memegang peranan penting (sutradara, dsb), tanggal terbit.
- Mencatat berbagai hal menarik yang menjadi pesona utama dari karya yang akan diulas.
- Menganalisis kemudian menelaah kelebihan dan kekurangan isi karya.
- Membuat kesimpulan mengenai isi dan kesan secara keseluruhan yang didapatkan setelah membaca atau menikmati karya.
- Membuat saran yang menunjukkan suatu aksi konkret yang dapat dilakukan atau harapan untuk karya yang diulas.
Meskipun dalam menulis suatu teks ulasan tidak harus sama persis dengan yang ditunjukkan diatas. Langkah-langkah tersebut bertujuan agar pengulas dapat menghasilkan artikel ulasan yang lebih baik dan sangat runut.
Kelebihan dan Kekurangan Teks Ulasan
Jenis teks yang satu ini pun ternyata juga mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Keunggulan dan kekurangan inilah yang harus dipahami oleh seseorang yang sedang belajar mengenai jenis-jenis teks. Adapun kelemahan dan kelebihan dari teks ulasan adalah sebagai berikut
Kelebihan Teks Ulasan
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari teks ulasan dibandingkan dengan teks lainnya dalam menjalankan fungsinya sebagai pemberi penilaian dan penjelas
- Mampu untuk memberikan pengetahuan maupun wawasan terhadap sebuah karya (drama, fim, buku) milik orang lain. Baik itu mengenai isi maupun kualitas dari karya itu sendiri
- Untuk membantu melatih para pembaca untuk menghargai maupun selalu bersikap kritis terhadap suatu karya
Kelebihan-kelebihan tersebut sangat bermanfaat ketika kita ingin menjelaskan kualitas dari suatu teks sastra dengan menggunakan teks ulasan.
Kekurangan Teks Ulasan
Meskipun begitu, terdapat beberapa kekurangan dalam teks ulasan yang kerap disinggung seperti yang akan disebutkan dibawah ini
- Pemahaman mengenai karya oleh pengulas terkadang cukup kurang terutama mengenai unsur-unsur teks ulasan didalamnya. Sehingga informasi yang disajikan tersebut bisa jadi tidak lengkap.
- Terkadang pilihan kata yang biasanya digunakan oleh pihak pengulas tidak sesuai dengan kaidah yang terdapat di dalam bahasa Indonesia yang benar dan baik. Inilah mengapa terkadang teks ulasan sendiri justru akan menimbulkan pemahaman-pemahaman yang berbeda untuk setiap pembacanya.
Meskipun begitu, hal-hal ini dapat ditanggulangi dengan mengikuti kaidah dan cara-cara penulisan teks ulasan yang baik dan benar seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Demikian penjelasan lengkap mengenai teks ulasan yang bisa anda jadikan sebagai pelajaran terutama apabila anda ingin membuat ulasan mengenai suatu karya tertentu.
Dengan penjelasan diatas, maka diharapkan anda bisa menyajikan ulasan yang mampu dimengerti oleh orang dan juga menilai teks-teks ulasan yang dihasilkan oleh orang lain.
Referensi
Dalman, H. (2014). Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.
Isnatun, S., Farida, U. (2013). Mahir berbahasa indonesia. Bogor: Yudhistira.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. (2014). Jenis-jenis teks. Bandung: Yrama Widya.
Waluyo, Budi. (2018). Bahasa dan sastra Indonesia untuk kelas VIII SMP dan MTs. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
- Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Karya Sastra - Januari 28, 2021
- Kalimat Persuasif: Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Jenisnya - Januari 27, 2021
- Surat Izin Sakit: Cara Menulis yang Benar beserta Contohnya - Januari 27, 2021