Teks Prosedur: Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contohnya

Diposting pada

Teks prosedur merupakan salah satu jenis teks yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Teks jenis ini sering ditemukan karena memberikan instruksi dan juga memberikan pengetahuan kepada seseorang untuk melakukan suatu aktivitas yang harus dilakukan.

Agar kalian mampu memahami jenis teks ini, pada artikel ini, akan dibahas secara lebih rinci mengenai teks jenis ini.

Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah ataupun tahapan yang harus dilakukan oleh seseorang untuk mencapai suatu tujuan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan kata prosedur menjadi dua hal, di antaranya:

  • Prosedur ialah tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
  • Prosedur ialah metode langkah demi langkah yang dibuat secara pasti dalam memecahkan suatu masalah.

Dengan demikian, dapat dimaknai bahwa teks prosedur adalah jenis teks yang berisi tatacara atau tuntunan dalam membuat atau melakukan sesuatu yang disusun secara sistematis langkah demi langkah.

Pengerjaan sesuatu berdasarkan urutan sesuai teks ini sangat penting demi mencapai tujuan akhir yang diinginkan.

Umumnya, teks jenis ini diklasifikasikan menjadi 3 jenis teks yang menjelaskan hal yang berbeda yaitu

  • Teks yang menjelaskan mengenai cara melakukan suatu aktivitas
  • Teks yang menjelaskan mengenai cara menggunakan alat/benda
  • Teks yang berisi suatu kebiasaan atau sifat dan cara kerja/aktivitasnya

Teks prosedur pada akhirnya bertujuan untuk membantu seseorang memahami cara atau melakukan sesuatu dengan tepat.

 

Tujuan Teks Prosedur

Tujuan teks prosedur

Sebagai sebuah teks yang menuntun pembaca dalam melakukan sesuatu, teks prosedur memiliki tujuan memberi informasi dan petunjuk cara dalam melakukan sesuatu.

Tata cara pengerjaan pun sudah diatur dengan prosedur tertentu yang harus dilakukan sesuai langkah-langkah yang sistematis.

Pengerjaan sesuatu tidak boleh dilakukan secara acak karena akan berpotensi membuat hasil yang diinginkan tidak sempurna atau bahkan gagal.

Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa tujuan utama dari teks prosedur adalah untuk memberikan informasi atau petunjuk mengenai cara melakukan sesuatu, baik yang berhubungan dengan aktivitas atau penggunaan alat-alat.

 

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Ciri-ciri teks prosedur

Teks prosedur memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan teks-teks lainnya seperti teks biografi, teks cerita, ataupun teks eksemplum.

Berikut ini adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh teks prosedur

  • Berisi langkah-langkah
  • Bersifat aktual dan akurat
  • Dijelaskan secara detail
  • Menggunakan kata kerja aktif
  • Mengandung kalimat larangan atau saran
  • Menggunakan imperatif (yaitu bersifat memerintah dan memberikan komando)
  • Mengandung kata keterangan
  • Sistematis dan runut

Teks prosedur adalah bentuk teks yang informatif dan bertujuan menuntun orang lain melakukan sesuatu. Oleh karena itu, sudah pasti teks ini berisikan instruksi yang dituliskan secara langkah-per-langkah (step by step).

Tetapi, ada pula teks prosedur yang ditulis secara naratif layaknya sebuah teks narasi. Umumnya, teks seperti ini menggunakan konjungsi temporal untuk menunjukkan urutan proses.

Karena memberikan informasi mengenai cara melaksanakan sesuatu, maka nformasi yang terkandung di dalamnya harus benar dan sesuai dengan fakta.

Selain itu, informasi yang terkandung dalam teks prosedur juga harus dituliskan secara detail agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Teks prosedur bersifat instruktif dan juga menuntun, oleh karena itu, teks ini umumnya ditulis menggunakan kata kerja aktif.

Selain itu, kalimat-kalimat yang digunakan dalam teks jenis ini juga merupakan teks imperatif yang bersifat memerintah ataupun memberikan arahan yang harus dituruti.

Sebagai sebuah panduan, teks prosedur juga mengandung kalimat-kalimat saran dan larangan yang bertujuan untuk memastikan aktivitas yang sedang dilakukan terlaksana dengan baik sesuai dengan anjuran yang berlaku.

Teks jenis ini juga kerap menggunakan kata-kata keterangan yang berupaya menerangkan langkah demi langkah yang terkandung.

Yang terakhir, teks prosedur merupakan sebuah teks yang menjelaskan proses atau langkah-langkah melaksanakan sesuatu. Oleh karena itu, sudah pasti teks ini harus disusun secara sistematis dari awal hingga akhir proses.

 

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Kaidah kebahasaan teks prosedur

Dalam menulis sebuah teks prosedur yang baik dan benar, terdapat beberapa kaidah kebahasaan yang kerap diikuti untuk membantu pembaca agar lebih memahami instruksi yang terkandung.

Kaidah-kaidah kebahasaan tersebut antara lain adalah

  • Konjungsi Temporal
  • Kata Imperatif
  • Kalimat Persuasif
  • Kata-kata Teknis
  • Verba Material dan Tingkah Laku
  • Kata Deskriptif

Agar kalian lebih paham, kaidah-kaidah kebahasaan tersebut akan dijelaskan secara lebih rinci dibawah ini

Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal merupakan konjungsi yang menjelaskan mengenai urutan waktu terjadinya suatu aktivitas dalam suatu teks.

Konjungsi jenis ini banyak dijumpai dalam penulisan kalimat-kalimat dalam teks prosedur, terutama kalimat yang menjelaskan mengenai langkah-langkah dalam melakukan suatu hal.

Biasanya, konjungsi temporal yang digunakan berupa kata kemudian, selanjutnya, lalu, berikutnya dan setelah itu.

 

Verbal material dan tingkah laku

Verbal material adalah sesuatu yang merujuk pada tindakan berupa aktivitas fisik yang dilakukan seperti menuang, mengaduk, dan sejenisnya.

Sedangkan, verbal tingkah laku adalah sesuatu yang merujuk pada tindakan beserta ungkapan mengenai tingkah laku yang dilakukan oleh individu tersebut.

&nbp;

Penggunaan Kata Imperatif

Karena merupakan teks yang menginstruksikan dalam melakukan suatu hal, maka teks prosedur menggunakan kata-kata perintah atau kata imperatif.

Umumnya kata imperatif digunakan untuk melarang ataupun menyuruh suatu hal.

Contoh dari penggunaan kata-kata imperatif adalah pada kata-kata berakhiran -kan, -i, dan -lah. Contohnya adalah kata-kata aduklah, tuanglah, hidangkan, diamkan, dan sajikan.

 

Penggunaan Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif adalah kalimat yang berupaya untuk membujuk atau meyakinkan seseorang untuk melakukan suatu tindakan.

Sebagai salah satu jenis teks yang berupaya mendorong suatu individu untuk melakukan sesuatu sesuai dengan langkah-langkah yang diminta, maka teks prosedur harus menggunakan kalimat persuasif untuk meyakinkan orang untuk mengikuti langkah-langkahnya.

Contoh dari penggunaan kalimat ini dalam teks persuasif adalah Marilah menjaga kebersihan dengan menguras tangki air secara berkala atau marilah menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi jus setiap hari.

 

Penggunaan Kata-Kata Teknis

Kata-kata teknis adalah istilah yang kerap digunakan dalam suatu teks prosedur untuk membahas atau menjelaskan hal-hal teknis yang berkaitan dengan prosedurnya.

Penggunaan kata-kata ini penting untuk menjelaskan hal yang sukar dipahami dan memberikan kredensial teknis kepada prosedurnya.

Contohnya adalah dalam teks mengenai prosedur komunikasi, maka akan digunakan kata-kata seperti tatap muka, diskursus, dan bahasa tubuh.

Sedangkan, dalam teks mengenai proses pembuatan jus buah untuk menjaga kesehatan, maka akan banyak digunakan kata-kata seperti nutrisi, protein, serat, klorofil, defisiensi vitamin, dan sejenisnya.

 

Penggunaan Kata-Kata Deskriptif

Sebagai suatu teks yang bertujuan untuk menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan suatu hal, maka sebuah teks prosedur juga kerap menggunakan kata-kata deskriptif.

Kata deskriptif disini berguna untuk mendeskripsikan secara rinci apa yang harus dilakukan dalam setiap langkah yang dituliskan dalam teks prosedur tersebut.

Dengan penggunaan kata deskriptif yang tepat, maka pembaca teks ini dapat memahami dengan baik apa yang harus dilakukan.

 

Jenis-Jenis Teks Prosedur

Jenis-jenis teks prosedur

Secara umum, terdapat 2 jenis teks prosedur yaitu teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks.

Perbedaan utama dari kedua jenis teks prosedur ini adalah kompleksitas dan jumlah langkah-langkah yang ada dalam suatu teks. Semakin banyak langkah-langkah yang ada, maka semakin kompleks pula teks tersebut.

Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana berisi langkah-langkah yang sederhana dan juga tidak terlalu banyak. Umumnya, teks jenis ini tidak memiliki lebih dari 4 langkah yang harus diikuti.

Contohnya adalah prosedur menyalakan setrika, televisi, dan juga prosedur mengisi ulang air minum galon.

Perhatikan contoh teks prosedur sederhana dibawah ini.

Panduan Menyalakan Komputer dan Menghubungkannya dengan Internet

Komputer merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terlebih lagi karena dunia sudah semakin terglobalisasi sehingga akses kepada internet dan komputer sangat dibutuhkan.

Agar kalian bisa mulai menggunakan komputer dan internet, perhatikan instruksi dibawah ini

  1. Hubungkan charger komputer dengan stop kontak
  2. Klik tombol power atau on yang ada pada komputer masing-masing
  3. Klik logo internet di pojok kanan bawah, lalu pilih koneksi internet yang ada di rumah/daerah sekitar kalian
  4. Kalian sudah terhubung dengan internet dan bisa mulai melakukan browsing atau pekerjaan lain di komputer tersebut

Jika kalian perhatikan, prosedur menyalakan komputer dan menghubungkannya ke internet sangat mudah bukan. Oleh karena itu, teks ini dianggap sebagai teks prosedur sederhana.

 

Teks prosedur kompleks

Teks prosedur kompleks merupakan teks yang terdiri dari banyak langkah yang saling berkaitan. Oleh karena itu, teks jenis ini dianggap lebih kompleks dan sukar dipahami.

Contohnya adalah prosedur pembuatan KTP, mendaftar sekolah, pembuatan SIM, pembersihan laptop, dan proses troubleshooting error komputer.

Agar kalian lebih mudah memahami, coba perhatikan teks prosedur kompleks dibawah ini

Langkah-Langkah Membersihkan Laptop

Laptop merupakan salah satu kebutuhan primer manusia karena banyak sekali aktivitas sehari-hari kita yang menggunakan alat ini. Seiring dengan berjalannya waktu, laptop kalian akan mengakumulasi partikel debu dan menjadi kotor, sehingga performanya turun.

Oleh karena itu, idealnya kalian membersihkan laptop kalian minimal satu tahun sekali untuk meminimalisir degradasi performa laptop. Untuk membersihkan laptop, kalian membutuhkan obeng, pompa udara, dan cotton bud.

  1. Letakkan laptop kalian di tempat yang datar dan luas seperti lantai atau meja
  2. Gunakan obeng untuk mengendurkan sekrup dan membuka bagian bawah laptop kalian
  3. Letakkan sekrup yang sudah dilepaskan tersebut kedalam gelas atau wadah lainnya agar tidak tercecer
  4. Gunakan pompa udara untuk membersihkan debu-debu yang ada pada bagian dalam laptop kalian
  5. Gunakan cotton bud untuk membersihkan debu dari bagian-bagian yang sukar untuk dicapai atau memiliki lapisan debu yang sangat tebal
  6. Ulangi kedua langkah diatas hingga debu benar-benar hilang dari bagian dalam laptop kalian
  7. Letakkan kembali penutup bagian bawah laptop kalian dan kencangkan sekrup-sekrup yang ada dengan menggunakan obeng kalian
  8. Laptop kalian sudah bersih dan dapat digunakan kembali untuk menyelesaikan aktivitas lainnya

Berdasarkan langkah-langkah diatas, terdapat 8 proses yang harus diikuti untuk membersihkan laptop. Karena prosesnya banyak, maka teks ini termasuk kedalam teks prosedur kompleks.

 

Struktur Teks Prosedur

Struktur teks prosedur

Dalam menulis suatu teks prosedur, terdapat struktur yang umumnya diikuti oleh penulis untuk memudahkan pembaca dalam memahami langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan.

Secara umum, teks prosedur ditulis dengan menggunakan struktur sebagai berikut

  • Judul
  • Kata pengantar
  • Bahan dan alat yang digunakan
  • Tahapan
  • Simpulan

Agar kalian lebih paham, keempat bagian tersebut akan dijelaskan secara lebih rinci dibawah ini

Judul

Judul merupakan bagian penting dari sebuah teks prosedur, terutama dalam menjelaskan maksud dari teks tersebut.

Dengan adanya judul yang jelas dan deskriptif, pembaca dapat langsung mengetahui apa yang sebenarnya ingin diceritakan atau diatur oleh teks tersebut.

Judul ini biasanya merupakan inti dari apa yang sedang dibahas atau diinstruksikan dalam teks tersebut.

 

Kata Pengantar

Kata pengantar berfungsi untuk memberikan pembukaan terkait tujuan penulisan dari teks prosedur tersebut, serta hasil akhir yang diharapkan ketika sudah mengikuti tahapan-tahapan.

Bagian pengantar ini bersifat tentatitf, artinya tidak selalu ada dalam setiap kalimat prosedur.

Namun, jika dirasa perlu untuk memberikan kalimat persuasif dan kalimat penghubung, maka penulis umumnya menambahkan kalimat-kalimat tersebut pada bagian ini.

 

Bahan dan Peralatan

Pada bagian ini dijelaskan rincian bahan dan alat-alat yang diperlukan dalam melakukan aktivitas atau membuat sesuatu sesuai dengan prosedur yang tertera.

Namun bagian ini tidak wajib. Keberadaannya disesuaikan dengan jenis prosedur apa yang sedang dibuat.

Biasanya bagian ini muncul pada teks prosedur yang menjelaskan proses produksi suatu barang atau aktivitas yang membutuhkan alat bantu tertentu.

Contohnya dalam proses produksi sabun, akan dijelaskan mengenai asam, basa, lime, dan sejenisnya. Sedangkan, dalam proses memasak, akan ada alat-alat seperti spatula, kompor, dan wajan penggorengan.

 

Tahapan

Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dalam sebuah teks prosedur karena menjelaskan mengenai tahapan yang harus diikuti untuk melaksanakan aktivitas/membuat barang yang ada dalam teks tersebut.

Sebagai petunjuk yang menggambarkan rangkaian kegiatan, tahapan proses harus ditulis secara berurutan agar menghasilkan produk yang baik.

Bagian ini merupakan bagian yang wajib dan harus ada dalam setiap jenis teks prosedur. Jika bagian ini tidak ada, maka teks tersebut bukan merupakan teks prosedur.

 

Simpulan

Setelah selesai melaksanakan semua tahapan-tahapan yang terkandung dalam teks tersebut, maka di bagian akhir umumnya akan ada kesimpulan atau penutup.

Bagian ini kerap menjelaskan mengenai hasil akhir yang didapatkan setelah setiap langkah telah dilaksanakan.

Penulis juga kerap memberikan tanggapan, saran, dan juga pendapatnya dalam bagian ini. Tetapi, hal ini tidak bersifat wajib dan hanya merupakan tambahan.

 

Contoh Teks Prosedur

Agar kalian lebih paham mengenai pembuatan dan juga penulisan sebuah teks prosedur, kita akan melihat beberapa contoh teks prosedur dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Teks Prosedur Penggunaan Pembersih Tangan

Penggunaan Aseptic Gel (antiseptic pembersih tangan).

Aseptic Gel adalah alcohol berupa gel yang dipakai sebagai antiseptic pada tangan. Disertai dengan bahan pelembut kulit yang efektif untuk mencegah infeksi.

Cara Pemakaian Aseptic Gel

  1. Tuangkan Aseptic Gel pada telapak tangan Anda.
  2. Gosokkan Aseptic Gel merata pada tangan hingga kering.

Perhatian:

Hanya untuk pemakaian luar. Jangan sampai terkena mata, Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Hindarkan dari sinar matahari secara langsung.

 

Contoh Teks Prosedur Pembuatan Nasi Ayam Hainan

Contoh teks prosedur pembuatan nasi ayam Hainan

Resep dan Cara membuat Nasi Ayam Hainan di Rice Cooker

Nasi ayam hainan adalah salah satu hidangan lezat yang mudah cara pembuatannya. Berikut ini adalah resep dan tatacara memasak nasi ayam Hainan praktis memakai rice cooker.

Bahan untuk campuran nasi

  • Beras (dua cup kecil)
  • Ayam fillet 250 gram
  • Bawang putih goreng + minyaknya
  • Daun bawang
  • Cabai rawit (sesuai selera)

Bahan untuk bumbu marinade

  • Lada (secukupnya)
  • Garam (secukupnya)
  • Minyak wijen (satu sendok makan)
  • Saos tiram (dua sendok makan)
  • Jahe (secukupnya, kemudian digeprek)
  • Tepung tapioca (dua sendok makan)

Cara membuat

  1. Marinade ayam selama 15 – 20 menit
  2. Kecuali daun bawang dan cabai rawit, masukkan semua bahan ke dalam beras yang sudah ditambahkan air dan siap dimasak
  3. Ayam jangan diaduk dengan beras dan biarkan tetap di bagian atas (menghindari beras tidak matang secara merata)
  4. Berikutnya masak nasi di rice cooker hingga matang
  5. Saat menjelang nasi matang, masukkan cabai rawit (cabai bisa dibuat utuh dan tidak perlu dipotong-potong)
  6. Setelah nasi matang, masukkan daun bawang (sengaja tidak ikut dimasak agar daun bawang tidak lembek dan aromanya tidak hilang)
  7. Nasi ayam hainan sudah jadi dan siap dihidangkan.

Dalam pembuatan nasi ayam hainan dalam rice cooker, harus diperhatikan juga jenis rice cooker yang digunakan.

Tidak semua rice cooker bisa digunakan untuk fungsi seperti ini karena perbedaan daya, ukuran, serta perbedaan-perbedaan mode memasak nasi yang disediakan.

 

Contoh Teks Prosedur Pembuatan Tteokbokki


Resep dan Cara membuat Tteokbokki

Tteokbokki adalah makanan dari Korea Selatan yang sangat terkenal. Ternyata, cara pembuatan tteokbokki tidak terlalu sulit lho!. Dengan bahan sederhana yang mudah ditemukan, kita bisa membuat sendiri tteokbokki ala kearifan lokal di rumah. Simak resep dan cara pembuatan tteokbokki berikut ini.

Bahan kue beras

  • 25 sendok makan tepung beras
  • Tiga sendok makan tepung kanji atau tepung tapioca atau tepung sagu
  • Satu setengah sendok teh garam
  • 17 sendok makan air panas mendidih

Bahan saus ghocujang

  • Satu setengah sendok makan tepung beras
  • Satu sendok makan air panas
  • Dua sendok makan cabai bubuk
  • Satu setengah sendok teh minyak wijen
  • Satu sendok makan bon cabai (atau sesuai selera, jika ingin lebih pedas bisa ditambahkan)

Bahan tambahan

  • Sawi putih
  • Daun bawang (secukupnya atau sesuai selera, kemudian potong-potong)
  • Udang
  • Setengah sendok teh lada bubuk
  • Satu siung bawang putih
  • Gula pasir secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Satu setengah sendok makan soy sauce atau kecap ikan
  • Satu sendok makan saos tiram

 Cara membuat kue beras

  1. Buat adonan tteokbokki dengan memasukkan semua bahan kue beras
  2. Masukkan bahan sedikit demi sedikit dan aduk sampai merata
  3. Bila adonan sudah tercampur sempurna, berikutnya bentuk adonan menjadi seperti tteokbokki
  4. Berikutnya didihkan air dan rebus tteokbokki hingga matang (tanda tteokbokki matang adalah ketika tteokbokki sudah muncul ke permukaan)
  5. Berikutnya, angkat dan tiriskan tteokbokki
  6. Agar tteokbokki tetap kenyal, masukkan tteokbokki ke dalam air dingin begitu diangkat.

Cara membuat saus ghocujang

  1. Masukkan semua bahan sous ghocujang sedikit demi sedikit
  2. Aduk semua bahan hingga merata
  3. Saus ghocujang pun jadi dan siap digunakan.

Cara memasak tteokbokki

  1. Rebus air secukupnya
  2. Masukkan saus gochujang
  3. Masukkan lada, gula pasir, garam, soy sauce atau kecap ikan dan saos tiram
  4. Masukkan kue beras yang sudah dipotong-potong
  5. Masukkan udang
  6. Masukkan sawi putih
  7. Kemudian bila air telah mendidih, masukkan dua bawang yang sudah dipotong-potong
  8. Matikan api dan tteokbokki pun siap dihidangkan.

Dalam pembuatan Tteokbokki, harus diperhatikan secara rinci bahan-bahan serta instruksi pembuatan yang ada karena jika ada yang tidak diikuti dengan baik, maka pembuatan tteokbokki tersebut tidak akan berhasil.

Demikian penjelasan tentang teks prosedur. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian mengenai salah satu jenis teks yang sering sekali ditemukan di kegiatan sehari-hari.

Iqbal Hakim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *