Sebutan negara maju merupakan julukan untuk negara yang memiliki kualitas hidup dan tingkat kemajuan ekonomi yang lebih baik dari negara-negara lainnya di dunia.
Sebuah negara bisa dikatakan maju apabila telah memenuhi semua ciri-ciri negara maju yang telah ditetapkan. Umumnya, ciri-ciri ini berkaitan dengan pendapatan per kapita dan juga kesejahteraan manusia dari negara tersebut.
Banyak yang menyebut apabila negara tersebut kaya maka otomatis menjadi negara yang maju. Tetapi, sebenarnya banyak pula negara berkembang yang dianggap kaya dan memiliki produk domestik bruto tinggi.
Oleh karena itu, anggapan ini sebenarnya kurang tepat, yang lebih tepat adalah hampir semua negara maju adalah negara yang kaya raya. Tetapi, negara kaya belum tentu negara maju.
Agar kalian lebih paham, simak artikel dibawah ini mengenai pengertian negara maju, contoh-contohnya, indikatornya, serta contoh-contoh negara yang dianggap maju.
Daftar Isi
Pengertian Negara Maju
Negara maju atau kerap disebut sebagai developed country adalah negara-negara yang memiliki kekuatan ekonomi dan kualitas pembangunan manusia yang tinggi.
Developing country umumnya memiliki perekonomian yang sudah terindustrialisasi atau bahkan bergeser ke sektor jasa dan teknologi informasi.
Selain itu, negara-negara ini memiliki masyarakat yang berpendidikan tinggi, memiliki keterampilan tinggi dan juga memiliki infrastruktur yang berkualitas tinggi.
Umumnya, negara-negara yang berada di utara dianggap sebagai negara yang lebih maju dari negara selatan. Paradigma ini dikenal sebagai north-south divide yang dibatasi dengan garis Brandt (Brandt line).
Indikator Sebuah Negara dianggap Maju atau Berkembang
Dalam menilai apakah suatu negara dianggap sebagai negara maju atau masih negara berkembang, umumnya komunitas Internasional menggunakan indikator-indikator dibawah ini
- Pendapatan per kapita
- Produk domestik bruto
- Angka harapan hidup
- Angka melek huruf
- Indeks Pembangunan manusia
- Tingkat industrialisasi ekonomi
Indikator statistik diatas sering digunakan untuk menilai apakah suatu negara termasuk kedalam negara maju atau berkembang.
Selain itu, terdapat beberapa kriteria yang juga dapat digunakan sebagai patokan apakah sebuah negara dapat dianggap berkembang atau tidak. Kriteria tersebut antara lain adalah
- Keanggotaan OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)
- Termasuk Advanced Economy versi IMF
- Masuk kedalam kategori High Income Economies menurut standar World Bank
- Pendapatan per kapita diatas $22.000 sesuai dengan standar IMF
Sebuah negara dapat dianggap benar-benar maju ketika memenuhi semua kriteria diatas. Tetapi, jika ada satu atau dua kategori yang belum terpenuhi, maka negara tersebut tetap dapat mengklaim sebagai negara maju.
Hanya saja, negara lain tetap berhak untuk menganggapnya sebagai negara berkembang.
Ciri-Ciri Negara Maju
Sebuah negara yang tergolong maju umumnya memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan negara berkembang atau malah negara-negara yang terbelakang.
Berikut in adalah beberapa ciri-ciri yang dapat kalian gunakan untuk mengidentifikasi negara maju
- Teknologi yang sudah maju
- Pengangguran rendah
- Angka kelahiran rendah
- Perekonomian yang didominasi manufaktur dan sektor jasa
- Pendapatan per kapita yang tinggi
- Pendidikan yang berkualitas
- Fasilitas layanan kesehatan yang berkualitas
Agar kalian lebih paham, kita akan membahas secara lebih rinci setiap ciri-ciri tersebut dibawah ini.
Teknologi yang Sudah Canggih
Kemajuan teknologi dan pengaplikasiannya menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuah negara maju. Berbagai fasilitas disediakan dengan menggunakan teknologi yang canggih untuk mendukung kemajuan negara dan kesejahteraan rakyat.
Kehadiran teknologi canggih tersebut berpengaruh pada gaya hidup sehari-hari menjadi serba praktis.
Umumnya masyarakat negara maju memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menunjang dan membantu meringankan kehidupan mereka. Maka tidak heran jika teknologi menjadi bagian penting sebagai ciri-ciri negara maju.
Selain untuk menunjang kegiatan sehari-hari, teknologi juga berperan besar bagi para ilmuwan untuk meneliti dan menemukan penemuan baru.
Hasil penelitian tersebut diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menemukan teknologi-teknologi baru yang dapat meningkatkan produktifitas dan kualitas hidup masyarakat.
Banyak negara yang masuk dalam kategori negara maju dengan teknologi yang berkembang pesat seperti Finlandia, Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Persentase Pengangguran Rendah
Ciri-ciri negara maju berikutnya dilihat dari segi pemberdayaan sumber daya manusia. Di negara maju angka untuk pengangguran cukup rendah dibandingkan dengan negara berkembang.
Rata-rata penduduk negara maju menjadi pengangguran friksional, maksudnya pengangguran sementara karena terjadi peralihan dari pekerjaan satu ke lainnya.
Penyebab rendahnya angka pengangguran di negara maju yaitu berkat pendidikan yang mumpuni dan kemampuan atau skill yang dimiliki oleh setiap penduduk.
Selain itu, sifat pantang menyerah dan ambisius penduduk juga turut membantu menekan angka pengangguran.
Pada negara maju, pengangguran biasanya memperoleh uang saku atau jaminan yang diberikan oleh pemerintah. Tunjangan ini bertujuan agar mereka bisa tetap hidup sembari mencari pekerjaan.
Namun karena penduduk yang memiliki tingkat kesadaran bekerja tinggi membuatnya giat mencari pekerjaan baru bukan malah berhenti mencari kerja atau bermalas-malasan saja.
Contoh negara dengan persentase pengangguran yang rendah adalah Islandia.
Berdasarkan data tahun 2019, negara es ini menjadi negara dengan pengangguran paling sedikit di benua Eropa bahkan nomor satu di dunia dengan angka 3,9% dari 360.000 jiwa penduduk.
Angka Kelahiran Rendah
Negara maju pada umumnya memiliki tingkat kelahiran yang lebih kecil dan laju pertumbuhan penduduk yang lebih lambat.
Kecilnya angka pertumbuhan penduduk ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya kesadaran penduduk tentang pernikahan dini dan bahayanya baik untuk kesehatan mental atau fisik.
Selain itu, perempuan di negara maju umumnya lebih berfokus untuk mengembangkan karir atau mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kehidupan berkeluarga dan memiliki anak umumnya ditunda terlebih dahulu.
Tingkat kelahiran yang rendah sebenarnya memiliki keuntungan dan kekurangan.
Jika dilihat dari keuntungannya, negara bisa memfokuskan dan menyamaratakan mulai pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya kepada setiap penduduk.
Namun dari kacamata yang berbeda, rendahnya pertumbuhan hidup tersebut membuat negara kekurangan generasi muda dan tenaga kerja yang produktif.
Contoh ciri-ciri negara maju yang mempunyai angka kelahiran rendah yaitu Jepang.
Sebagai salah satu negara yang sangat produktif di dunia, Jepang menduduki urutan kedua dalam kategori negara dengan jumlah kelahiran terendah setelah Monako.
Adapun jumlah kelahiran bayi di Jepang hanya 7,8 kelahiran dari per 1000 penduduk dan pertumbuhan penduduk berada di angka -0,19% dari 126.702.133 populasi.
Hal ini membuat pemerintah Jepang dapat berfokus menyediakan fasilitas sebaik-baiknya untuk setiap warga negaranya.
Namun, hal ini juga berbahaya karena dalam beberapa puluh tahun, angkatan kerja Jepang akan pensiun dan negara ini akan kekurangan generasi produktif untuk berkerja.
Perekonomian yang Didominasi Sektor Manufaktur dan Jasa
Ciri-ciri negara maju selanjutnya yaitu mempunyai perekonomian yang besar dan memiliki nilai tambah yang besar.
Perekonomian negara-negara maju umumnya ditopang oleh berbagai bidang industri khususnya teknologi. Sebagian besar dari negara tersebut memproduksi alat modern dan canggih untuk kebutuhan negara dan diimpor ke seluruh negara di belahan dunia.
Selain teknologi, bidang yang populer sebagai mata pencaharian yaitu makanan dan otomotif.
Industri makanan menjadi industri yang banyak digeluti karena cukup menjanjikan dan merupakan hajat hidup orang banyak. Makanan disini bukan pertanian saja ya, tetapi bioteknologi, pembibitan, serta pengembangan teknologi pangan yang canggih.
Sedangkan, industri otomotif merupakan salah satu industri besar di dunia yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Industri ini membutuhkan pengembangan teknologi setiap tahunnya agar bisa berkembang sesuai kebutuhan masyarakat.
Di samping itu, jasa juga menjadi sektor yang banyak digeluti oleh negara-negara maju. Umumnya, sektor jasa yang mereka kembangkan adalah jasa keuangan, kesehatan, serta jasa-jasa konsultatif lainnya.
Sebagai contoh negara maju dengan perekonomian yang berteknologi tinggi dan nilai tambah yang tinggi adalah Amerika Serikat.
Masyarakat awam sudah tidak asing dengan salah satu merk teknologi modern yang terkenal yaitu Apple atau Amazon. Merk-merk tersebut menguasai pasar dunia dan menguasai hajat hidup orang banyak.
Pendapatan Perkapita Tinggi
Cara mudah untuk menentukan sebuah negara maju atau tidak yaitu dari pendapatan perkapita penduduknya. Ciri-ciri negara maju yang dimaksud adalah rata-rata dari pendapatan penduduk pada sebuah negara.
Perekonomian yang bernilai tinggi dan disokong berbagai industri, membuat pendapatan per kapita setiap negara maju terus meningkat.
Hal ini terjadi karena perekonomian mereka memiliki produktivitas yang tinggi per satuan kepala pekerjanya. Hal ini terjadi berkat pendapatan dari hasil jasa dan industri dalam sebuah negara.
Luxemburg adalah contoh negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia. Diketahui bahwa rata-rata pendapatan penduduknya mencapai 141.100 dolar AS.
Tingginya pendapatan ini membuat Luxemburg dijuluki sebagai salah satu negara paling makmur di dunia.
Sistem Pendidikan yang Berkualitas
Pendidikan merupakan kebutuhan utama setiap negara maju. Ciri-ciri negara maju pada umumnya penduduk yang sudah melek huruf serta memiliki kesadaran belajar yang tinggi.
Sebagai hal paling penting, pemerintah bahkan memberikan fasilitas-fasilitas lengkap dan canggih untuk para peserta didik agar mereka dapat menjadi individu-individu berkualitas.
Sistem pendidikan yang digunakan di negara yang maju tidak hanya mendidik namun juga mengarahkan peserta didik hingga menjadi ahli di bidangnya.
Untuk menciptakan generasi yang unggul diperlukan guru yang cerdas pula. Di negara maju guru amat dihormati, bahkan negara membayar dengan mahal jasa guru lewat gaji dan tunjangan yang tergolong cukup tinggi.
Contoh negara dengan sistem pendidikan yang sangat baik di dunia adalah Korea Selatan.
Negara di benua Asia ini bahkan menduduki posisi pertama karena sistem pendidikannya begitu baik dalam mengembangkan kompetensi anak didiknya.
Bahkan, negara ini kerap dianggap terlalu keras kepada anak didiknya menetapkan waktu belajar sebanyak 17 jam untuk setiap anak.
Tahun 2014 pemerintah Korea Selatan memberikan anggaran khusus pendidikan senilai 11 triliun dolar AS atau jika dirupiahkan sekitar 150 triliun.
Anggaran ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas dan kapasitas sektor pendidika Korea Selatan dalam menyiapkan generasi mudanya menjadi individu-individu yang berkualitas.
Fasilitas dan Layanan Kesehatan yang Berkualitas
Negara maju dikenal dengan fasilitas dan pelayanan kesehatan mereka yang baik. Umumnya, negara-negara ini memiliki sektor kesehatan yang menyeluruh untuk seluruh elemen rakyatnya.
Hal ini penting untuk disediakan karena pelayanan dan fasilitas kesehatan yang berkualitas akan berdampak besar untuk kualitas hidup penduduk negara.
Berbagai rumah sakit atau pelayanan kesehatan telah dilengkapi dengan alat serta sarana prasarana yang modern dan canggih. Maka tidak heran jika penduduk negara maju memiliki harapan hidup tinggi karena layanan dan fasilitas kesehatan dikelola dengan bijak.
Contoh negara dengan fasilitas dan pelayanan yang tergolong baik adalah Inggris berdasarkan survei yang dihimpun The Commonwealth Fund.
Negara ini memiliki jaminan kesehatan nasional yang universal dan terhubung dengan fasilitas-fasilitas pengobatan berkualitas. Hal ini bertujuan untuk menyediakan jasa kesehatan kepada seluruh masyarakat Inggris, termasuk yang kurang mampu dan sudah renta.
Indonesia sendiri memiliki skema ini dalam bentuk BPJS, meskipun begitu, hingga sekarang BPJS di Indonesia masih mengalami banyak kendala baik dari segi pendanaan maupun penerapannya.
Contoh Negara Maju
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, terdapat banyak klasifikasi yang dapat digunakan untuk menilai apakah negara dianggap maju atau tidak. Oleh karena itu, tidak ada daftar mutlak yang menyebutkan negara mana yang tergolong maju dan mana yang tidak.
Namun, berdasarkan World Factbook dari CIA, negara-negara inilah yang secara umum oleh komunitas Internasional dianggap sebagai negara yang tergolong maju.
Negara-negara tersebut antara lain adalah
- Andorra
- Australia
- Austria
- Belgium
- Bermuda
- Canada
- Denmark
- Faroe Islands
- Finland
- France
- Germany
- Greece
- Holy See (Vatican)
- Iceland
- Ireland
- Israel
- Italy
- Japan
- Liechtenstein
- Luxembourg
- Malta
- Monaco
- Netherlands
- New Zealand
- Norway
- Portugal
- San Marino
- South Africa
- Spain
- Sweden
- Switzerland
- Turkey
- UK (United Kingdom/Inggris Raya)
- US (United States/Amerika Serikat)
Selain itu, ada juga negara-negara yang dianggap sebagai Advanced Economies oleh IMF. Negaranya relatif sama dengan yang sudah disebutkan diatas tetapi ditambahkan
- Hong Kong
- South Korea
- Singapore
- Taiwan
Tetapi, Malta, Mexico, Afrika Selatan, dan Turkey meskipun dianggap negara maju oleh CIA tidak masuk kedalam advanced economies menurut IMF.
Itulah informasi tentang ciri-ciri negara maju yang dilengkapi dengan contohnya. Taraf hidup dan kesejahteraan setiap penduduk menjadi prioritas utama negara maju.
Referensi
- Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Karya Sastra - Januari 28, 2021
- Kalimat Persuasif: Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Jenisnya - Januari 27, 2021
- Surat Izin Sakit: Cara Menulis yang Benar beserta Contohnya - Januari 27, 2021