Apa itu Geografi Ekonomi?

Diposting pada

Kita sering mendengar geografi dan kita juga sering mendengar ekonomi, namun apakah kalian pernah mendengar istilah geografi ekonomi?

Definisi

Menurut Gordon, Feldman, dan Meric dalam Oxford Handbook of Economic Geography:

Geografi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari keterkaitan antara lokasi, distribusi, dan organisasi kegiatan ekonomi secara spasial.

Menurut Alexander & Gibson dalam bukunya Economic Geography:

Geografi ekonomi adalah studi tentang variasi wilayah dimuka bumi yang mencakup aktivitas manusia, meliputi: produksi, konsumsi, dan distribusi serta hubungan mereka dengan lingkungan hidup.

Menurut Miller (1984)

Geografi ekonomi merupakan cabang dari geografi manusia di mana bidang studinya adalah struktur keruangan aktivitas ekonomi

Menurut Nursid (1988)

Nursid mendefinisikan geografi ekonomi sebagai cabang geografi manusia yang bidang studinya struktur aktivitas keruangan ekonomi sehingga titik berat studinya adalah aspek keruangan struktur ekonomi manusia yang di dalamnya bidang pertanian, industri-perdagangan-komunikasi-transportasi dan lain sebagainya

Sejarah

Jejak pertama penggunaan geografi dalam mengatur kegiatan ekonomi adalah pada abad ke 4 sebelum masehi di dinasti Qin, pada sebuah dokumen Seven Chinese Maps.

Seiring dengan berjalannya waktu dan majunya ilmu kartografi, para pembuat peta mulai mencoba menggunakan peta tersebut untuk mendeskripsikan kegiatan-kegiatan ekonomi, seperti lokasi sumberdaya, lokasi pertanian, lokasi pelabuhan, dan rute dagang. Perkembangan peta berjenis ini menjadi pendorong era merchantilism.

Era postwar (setelah perang dunia kedua) memopulerkan integrasi pengetahuan geografi dengan aspek ekonomi, integrasi ini dirasa perlu untuk mendukung pembangunan ulang benua Eropa dan pemulihan ekonomi global.

Hingga saat ini, geografi ekonomi masih digunakan dalam analisa pembangunan, perkembangan ekonomi, serta keterkaitan keruangannya. Pendekatan ini dilakukan agar pembangunan dalam suatu kawasan terjadi secara sinkron dan dapat membawa manfaat ekonomi kepada pemerintah dan penduduk setempat.

Pendekatan

Teoritis

Pendekatan ini berfokus pada pembuatan model-model teoritis mengenai persebaran spasial dan distribusi dari kegiatan ekonomi

Regional

Pendekatan ini berfokus pada analisa regional kawasan. Pendekatan ini umumnya digunakan ketika ingin menganalisa perkembangan ekonomi suatu wilayah tertentu, membangun kawasan baru, dan mengaitkan perkembangan antarwilayah

Historis

Pendekatan ini meneliti aspek-aspek sejarah dari perkembangan dan distribusi aktivitas ekonomi. Analisa menggunakan data time series digunakan untuk memetakan perpindahan pusat ekonomi, jalur perdagangan, dan spesialisasi pekerjaan pada waktu yang berbeda-beda.

Evolusioner

Pendekatan ini menganggap ekonomi adalah suatu obyek yang selalu berevolusi, evolusi ini bergantung kepada stimulus internal maupun eksternal dari ekonomi tersebut. Pendekatan ini banyak mengambil konsep dari evolutionary economics untuk menjelaskan perkembangan wilayah dan kota-kota di dunia.

Kritis

Pendekatan ini mengambil sudut pandang critical geography dan filosofinya. Secara umum pendekatan ini lebih cenderung ke arah sayap kiri. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah bagaimana sesuatu dapat dibuat seadil mungkin dan tidak ada yang tertindas (liberasi). Umumnya sudut pandang ini diasosiasikan dengan embel-embel marxisme, feminis, dan aktivisme.

Behavioral/Psikologis

Pendekatan ini menganalisa persebaran kegiatan ekonomi secara spasial dari sudut pandang tingkah laku manusia. Ahli-ahli pada bidang ini meyakini bahwa tidak semua kegiatan ekonomi yang kita lakukan adalah logis layaknya seorang economic man, melainkan dipengaruhi oleh perasaan dan cara berfikir, kedua hal ini selalu berbeda-beda di setiap manusia.

Cabang ilmu geografi ekonomi

Agrikultur

Mempelajari tentang pertanian, perhutanan, dan peternakan serta keterkaitan aspek iklim dan fisik lingkungan terhadap aktivitas agrikultur tersebut. Selain aspek fisik, terdapat pula aspek sosial seperti pendidikan dan ketersediaan modal yang menjadi penentu agrikultur.

Industri

Mempelajari tentang industrialisasi, aktivitas industri dan proses industri, serta keterkaitan aspek fisik maupun sosial terhadap aktivitas industri tersebut. Ilmu ini sangat terkait dengan ilmu transportasi dan komunikasi.

Perdagangan

Mempelajari tentang distribusi barang, proses perdagangan, serta persebaran aktivitas berdagang di seluruh dunia. Topik ini meliputi perdagangan domestik maupun perdagangan internasional

Sumberdaya

Mempelajari tentang persebaran sumber daya baik alami maupun non-alami, serta cara memanfaatkannya.

Transportasi dan Komunikasi

Mempelajari tentang aktivitas transportasi dan komunikasi serta keterkaitannya dengan aktivitas sehari-hari manusia.

Finance (keuangan)

Mempelajari tentang manajemen keuangan, laju uang (cashflow), serta dampak globalisasi terhadap sektor keuangan global dan lokal.

Iqbal Hakim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *